Kita, bintang di antara belantara
Menyebar luas mengarungi dunia
Menyajikan gambaran surga di atas kepala
Menjelma asa yang tampak begitu nyata
Kita, berkilau di palung yang melangit
Mengutuk mata dengan sengit
Oleh bintang yang beralaskan netra, dipunyai pagi
Mesti berkilau di langit yang sembunyi
Kita tetap bersinar
Menjelma bagai udara yang tak nampak
Bercengkerama dan merayu pada candra yang hening
Kita, bermuara ke dari hulu ke hilir
Mencari rasa walau hanya segelintir
Hanyut dalam pelik hasilkan getir
Kita, dua insan asing
Tak dapat memastikan apa-apa
Tergores diam tanpa kata
Kita, dua rasa yang berbeda
Menjelma menjadi satu rasa
Mengukir kisah pilu bersama
Kita hanya sebatas prosa
Dalam samudra sejarah lama
Yang akhirnya hilang tanpa makna
Ruang Virtual, 11 Juni 2021
Oleh:
1. Mifta Rizki Fadila
2. MeLY
3. Ummi Hasanah
4. Maulida Nurhadian F.
5. Devi Berlinara
6. Muhammad Rifqi Sa'dullah
7. Vici Fathir Susilo
8. Helia Efrika
9. Priti Sinta
10. Siti Mulyati
11. Cahyo Saputro

0 Komentar