Aku mungkin tanpa jarak
Namun, harus merauk pilu
Menunggu tapi tak ditunggu
Bertahan tapi tak ditahan
Menanti kabar yang kabur
Aku mungkin tanpa pamrih
Meski jiwa siap berduka
Bertukar sapa dengan perih
Berharap sama meraup luka
Menanti harap yang hirap
Kita pernah mengukir bahagia bersama
Namun, hirap seketika tertelan masa
Kau dan aku kini hanya ilusi nyata
Rasa tak lagi sama
Terpecah akibat orang kedua
Oleh:
Muhammad Rifqi Sa'dullah
Cahyo Saputro
Siti Mulyati

0 Komentar