365 angka takwim terus berulang, yang mana kauberi tanda? 

Hari-hari baru mendatangimu tanpa bisa kaujeda

Peristiwa demi peristiwa menyapa tanpa bisa ditolak hadirnya

Merayu luka dan kecewa agar perihnya tak lagi menyapa

Kedewasaan menyembuhkannya, serpih rasa perlahan tertata

Netra membaca tawa dan air mata sedemikian nyata

Berlembar-lembar fatamorgana, satu per satu terhapus realita


Bertemu kembali, titik sejarah yang pernah diupayakan

Bukan tanpa sebab, sebuah hari diistimewakan

Hari jadi, mengusung limpah angan sarat keindahan

Mengawali yang baru, saat tungku semangat mulai dinyalakan 

Merapal barisan asa, meniti indah perjalanan

Hingga hari itu berulang tanpa ingin kehilangan

Tempat menanam harapan, untuk dituai kemudian


Sudut Asa, 28 Januari 2022