Selaksa rasa menorehkan asa berbalut asmaraloka

Dalam senandung doa kuucap namamu di sela-sela sepertiga

Meski, kubukan cinta pertama yang mengukir sejarah

Niscaya di saat bahagia pun duka kuakan selalu siap sedia


Aku tak bisa romantis akan pegelaran hati

Tidak seindah mantanmu dalam menorehkan afeksi

Dengan modal janji sehidup semati

Akan kutemui kedua orang tuamu tuk mengikat ikrar suci


Secarik kertas kutulis sajak setia

Perihal perjalanan lika-liku jodoh tiada bersua

Dengan rida Sang Pencipta, kini kutemukan wanita bak bidadari surga

Pada pandang pertama, menanam benih dalam lubuk jiwa


Sungguh tiada pesona melebihi indahnya senja

Gadis manis nan sederhana  pandai menutup raga

Berlabuh di atas pelamin, menyatukan cinta

Bersama menyulam doa seatap hidup bahagia bak Rama dan Shinta


Sidoarjo, 11 Februari 2022