Sebelum layar teknologi berlabuh di bumiputra

Serta eksistensi gotong royong menjalar di sudut desa

Indah, gambaran zaman praaksara yang menyihir pelupuk mata

Mulai kayu bakar dan batu bata sebagai alat bantu paling berharga

Itulah panorama syahdu menciptakan tanpa aba-aba

Berpikir kritis agar bisa bertahan hidup sepanjang masa

Walau keterbatasan menjadi hambatan paling utama

Tidak menghalangi orang purba 'tuk tetap berkelana


Setakat bukti sejarah membumi sebagai filosofi yang terpatri

Meski kini serba canggih akan kegigihan teknologi

Hingga membeli sesuatu tanpa harus beranjak dari tempat meditasi

Dari tawar menawar menjadi gratis ongkos ke segala penjuru negeri

Demi berintegritas tinggi berjiwa kebangsaan

Sudah sepatutnya kita gunakan dengan bijak tanpa menyalahgunakan

Sebagai wujud rasa kenikmatan pemberian Tuhan

Jangan terlena akan kemewahan yang hanya titipan 


Sidoarjo, 03 Februari 2022