Bulan kini sudah berganti
Kita sambut Februari di pagi ini
Aroma tahun baru masih ada di hati
Waktu terus berputar, tak berhenti
Semua berubah dari hari ke hari
Tak lepas kulantunkan doa setiap pagi
Berharap akan ada perbedaan di lain hari
Meski sedih, perlahan kebahagiaan mulai menghampiri
Sempat raga bergeming
Tatkala simfoni hitam merdu
Muncul di tengah kepedihan hati
Seperti ingin mengajakku bermain dalam nirwana bumi
Suasana ramai seakan sepi
Keadaan yang kejam seakan kuratapi
Canda tawa menjadi tamu bahagia
Tak sedikit pun kunikmati dengan ceria
Atma seolah ingin bercerita
Entah mengapa, senyumku sedikit tercipta
Ada sebuah harap yang terlihat nyata
Misalnya, tentang aku dan kamu menjadi kita
Sang kursi tua menemani
Menjamu dua hati mencurahkan cerita
Tentang mimpi indah yang mereka alami
Jabat tangan ini dengan penuh cinta
Februari, hiasilah jalan hidupku lewat rekah warnamu
Agar harapku tak layu sebelum berkembang
Ruang Biru-Putih, 28 Februari 2022
Oleh:
1. Priti Sinta
2. Abdul Khaq Hamar
3. Fachri Oktaveansyah
4. MeLY
0 Komentar