Bayang matamu menembus gelapnya kalbu

Termaktub nama dalam goresan sajak jantungku

Gelapnya paru-paru menyala oleh lentera kasih ibu

Menyoroti luka-luka terdalam di masa lampau


Kaki melangkah menuju citta

Mendaki ancala cobaan menerpa

Adorasi keringat teriknya sang surya

Membakar jiwa meronta-ronta


Kasihmu hadir membawa secercah padika

Mengalun nada cinta kasihmu laksana samudra

Indah nan luas terpandang nirmala

Engkaulah cahaya penerang gelapnya jiwa



Bojonegoro, 23 Februari 2022