Pada hujan yang meninggalkan genangan
Aku masih terjebak dalam lubang kenang yang kautinggalkan
Sendiri di sini, tanpa ada kepastian
Lara dan nestapa jadi pelarian
Bisu dan buta memandang indah lukisan
Ingin sekali menyerah dan mematahkan rembulan
Aku menunggu di kota ini
Namun, kau tak kunjung datang
Aku menanti kabarmu hingga hati lelah
Apakah dalam batinmu masih tersisa secercah kasih?
Apakah hatimu mendekap sebait rindu?
Entahlah aku bingung dengan sikapmu
Tanpa sadar, kausulut kecewa
Diksi-diksi yang menari diiringi lantunan depresi
Lagu-lagu sembilu mengalun, mengisahkan pilu
Aku kembali berlari, menyingkap misteri
Kucoba pecahkan teka-teki tanpa kata kunci
Sayang, tiada lagi dendang tenang yang dapat kuperdengarkan
Sebenarnya, apa yang dibutuhkan dari kilas kejadian untuk cerita kita?
Sebenarnya, apa yang seharusnya kulakukan dalam perjalanan ini?
Sebenarnya, apa yang seharusnya kamu terima dari bingkisan cerita ini? Seharusnya atau sebenarnya?
Aku bingung untuk merangkai kejelasan
Aku bingung untuk memintal pemahaman
Hanya sembilu yang menyeruak dalam dada
Hanya lara yang dapat dirasa
Aku dan Dia menyayangimu
Lantas kenapa kamu memperseterukan cintaku dan cinta-Nya?
Aku terjatuh dalam keheningan
Semua tanya menggerogoti atma
Akankah menemukan jawab?
Dari tanya yang menyandang sesak
Ruang Putih-Biru, 29 Desember 2022
Dibuat oleh:
1. Ade Rifani
2. Abdul Khaq Hamar
3. Laela Isnaeni Toyibah
4. Siti Azizah
5. Faisal Cahyadi Saima
6. Ahmad Ainul Yaqin
7. Dwi Fitriani
8. MeLY

0 Komentar