"Langit kini mulai menghitam, Sayang," celoteh pemuda itu kepada kekasihnya
"Iya, matahari pun turut tenggelam bersama rona jingga yang mulai turut menghilang," saut sang kekasih kepada pemuda itu
Pemuda itu mengusap rambut kekasihnya sembari tersenyum manis dengan menatap kedua matanya, "Suatu saat nanti, jika kita tak lagi bersama, jangan pernah melupa untuk kebaikan kita berdua ya?"
"Maaf, mungkin cahayamu ini harus pergi," imbuh pemuda itu dengan nada sendu sembari memegang kedua tangan kekasihnya
Ketika sang kekasih ingin menjawab, terdengar suara yang tak ingin didengar oleh semua orang.
Kini sang kekasih hanya bisa melihat garis lurus pada layar monitor di rumah sakit itu.
Purwokerto, 11 Juni 2021

1 Komentar
Kerenn
BalasHapus