Gemulai langkah membelah—amarah dalam dada

Menyibak segala lara di muara sukma menggema

Menghempas dendam berdendang hingga redam

Pulau-pulau sabar terbuka, mengusir pintu-pintu berwajah muram


Biar apa dikata orang menyerang

Menyalakan kabut-kabut bermuka garang

Dihinakan, sebab pandangan yang melenggang

Atau karena pundi-pundi dengki nan bersarang—mengusik tenang


Maka, adalah raga tetap tegar—membakar sukar menghidupkan sabar

Layar-layar dengar menggelegar, rajutkan tabah 'tak gusar

Hasrat balik menyerang, agaknya pudar—terurai lepas

Dan sebaik-baik balasan, adalah ikhlas maha luas


Jambi, 29 0ktober 2021