Seklebat musibah silih datang berganti

Ekspedisi hidup penuh drama bertubi-tubi

Layaknya sudah jatuh tertimpa pagar besi

Raga perih, hati tegar menahan ambisi yang berapi-api


Kalem, telah kusulam sedemikian rupa

Di tengah jelmaan prilaku setan yang merajalela

Telah kusematkan asma Tuhan dalam lubuk jiwa

Agar diri ini terkendali tanpa mencoomoh takdir yang ada


Telah kubulatkan tekad untuk berhijrah

Berbaris terdepan mendengar khotbah jum'at dengan perasaan hibah

Mengharap hidayah turun, tangan menenggadah pasrah

Teguhkan pendirian mengais pundi-pundi pahala yang kian melemah


Sidoarjo, 29 Oktober 2021