Bila engkau marah, menepilah sejenak melukis diam
Memeluk sabar, mengunci rapat pintu lisan
Dalam bara, lidah berduri siap menggores luka
Tidurkan sejenak dalam benak, mengeliminasi murka
Bila engkau geram, rakitlah bungkam
Hingga buncah pitam teredam
Terbuai diam, emosi temaram
Menyemai maaf, menabur tenteram
Bila terluka, jangan membenci
Menggenggam dendam merajam diri
Mengampuni, melenyapkan duri
Ikhlas mengasihi, memeluk hati sendiri
Sabar tiada batas, manusia membuat tuntas
Mengemas emosi, membayar cemas tanpa lunas
Saatnya menepi, bijak mengukur diri
Agar jiwa tenang, bimbang berganti lapang
Banyuwangi, 29 Oktober 2021
0 Komentar