Kita telah berbeda

Tiada lagi hidup berdampingan 

Jabat tangan menjadi ternoda

Pertemuan manis berujung petaka


Barisan kolega rindu masa emas

Saat percakapan akrab mengisi hari

Tanpa rasa takut beraktivitas

Tanpa ada batas interaksi


Kala pejuang muda semangat menimba ilmu

Pencari nafkah dengan peluh keringat

Berjibaku dibawah terik matahari 

Demi sang buah hati


Kini, kita dihadapkan pada dilema

Memikirkan isi perut harus terjaga

Bersama ancaman virus yang merajalela

Jiwa bergejolak penuh kekhawatiran


Melihat para garda terdepan

Dengan balutan pelindung diri  

Sepatu putih terikat kuat

Ruang kaca tempat mereka tersekat


Berjuang melawan benalu hidup yang menjangkit

Tak peduli raga ini rentan sakit

Bahkan sudah siap berkorban

Jikalau gugur di tengah jalan


Mungkin bumi sudah sangat murka

Karena ulah manusia yang tidak beradab

Peraturan dilanggar begitu saja

Kerusakan dibuat untuk kepentingan semata


Berusaha berdiri tegar

Tudung indah terpasang di wajah

Menemani kehidupan baru

Hingga pandemi sepenuhnya musnah


Ruang Isolasi, 3 Maret 2022