Dua warsa silam kisah mala bermula

Virus tak kasatmata merambah Nusantara

Getir pandemi menginvasi nurani 

Jiwa kelu mengeja pilu


Barisan senyum tak lagi terbaca

Hangat sentuh pantang berlabuh

Pandemi menuntut jasmani membentang jarak

Bara rindu mengekang gemuruh


Bisikan bayu merayu sendu

Membuai kekanak kehilangan ibu

Garang pandemi menghancurkan ribuan hati

Menidurkan sekolah menguapkan nafkah


Tahun berganti, derita enggan pergi

Banyak raga berselimut tanah pusaka

Jiwa-jiwa berlindung Sang Mahacinta

Sanak merintih perih ditikam elegi


Kami di sini menolak berhenti

Mengusung ikhtiar, memar bertubi

Peluh pergulatan berjatuhan satu-satu

Mengekang erang, melandai dalam APD 


Luka menganga milik kita

Bersama menjaga jiwa berharga

Membariskan litani doa menyatukan hati

Hingga pandemi menolak tinggal lagi


Banyuwangi, 4 Maret 2022