Patah terpapah di ujung gelisah

Seakan tabungan resah akan segera membuncah 

Meledakkan lava penuh amarah 

Membanjiri lautan tanya manusia perihal teka-teki lara


Teringat ketika respirasi berkata silang

Di bawah suaka tirta tempatku menghilang

Jenjamkan amarah yang bercabang

Luapkan saja di sana hingga kudikenang 


Terlalu muak jika dikesampingkan

Bahkan terbiasa untuk disamakan

Terhadap semua kisah yang telah dianginkan

Mungkin, ini jalan dari sebuah dendam yang akan terabadikan


Makassar, 29 September 2022