Rapuh kian meniti

Sakit kian membentang

Sudut-sudut bibir tersenyum penuh kepalsuan

Muara dari netra pun enggan membendung air mata


Patah terpapah di ujung gelisah

Seakan tabungan resah akan segera membuncah 

Meledakkan lava penuh amarah 

Membanjiri lautan tanya manusia perihal teka-teki lara


Tabir-tabir senyum tertutup rapat

Topeng-topeng senyum hilang entah ke mana

Meratap pun tiada guna

Mengikuti alur tanpa tahu arah


Palembang, 29 September 2022