Yang keseribunya tengah aku kenakan sekarang
Warna-warni macamnya
Sering kupakai keluar
Menjelma tabir kepalsuan
Penuh kemunafikan
Wajahku bagai 'tak bercelah
Seperti topeng monyet tengah beratraksi
Tampak bahagia, walau memendam beribu luka
Namun, perlu kalian tahu
Meskipun wajahku seribu
Tapi hatiku tetap satu
Hati yang pahit
Bak empedu, dikulum
Diriku menjelma barongsai
Meliuk-liuk sambil mengintai
Menghibur khalayak ramai
Sambil menyantap siapa saja yang lalai
Padahal diriku menanti
Pelangi menyusupi khayalan
Menari-nari dengan cerah
Bondowoso - Medan, 11 Oktober 2022

0 Komentar