Terduduk dalam lautan doa penuh harap
Atas segala pinta yang tersemat dalam dada
Kucukupkan dengan kata yang kian hirap
Terpaku di antara buai kasih berbingkai cinta
Bertekad mengungkapkan gejolak rasa
Merangkul impian demi masa depan
Kuhanya bisa berikhtiar dan berdoa
Memohon yang terbaik kepada Tuhan
Atas segala takdir yang terlanjur terukir
Meski kepastian telah menemui akhir
Kita; dua anak manusia yang tidak punya kuasa
Saat amin dalam iman kita berbeda
Kamu dan aku; kemustahilan yang tak akan pernah bersatu
Meski kita saling merindu
Kenapa kita harus dipertemukan?
Padahal Tuhan tahu kita lain keyakinan
Tersimpuh pada banyak tanya
Kemana dan akan seperti apa?
Saat kita memaksa untuk disatukan
Melawan takdir yang telah digariskan
Garis Takdir, 12 Juni 2021
0 Komentar