Engkau pelita dalam gelap gulita, engkau oase di antara padang pasir. Dalam sepi aku merakit bait-bait diksi atas apa-apa yang engkau dedikasi.
Engkaulah guruku sejak dini. Mengajari selaksa ilmu lewat cermin diri. Menautkan literasi jua numerasi setiap hari. Menggebrak semangat juang, merobek pekat huru-hara bumi.
Aku bukan dukun, belum pula belajar ilmu isyarat. Kumohon jangan mengunci bibir rapat-rapat.
Berkidunglah kembali dengan cerita hangat
: Sejarah lahirku atau kenangan yang pernah tersemat. Akan kudengarkan, tak lagi kuabaikan.
Ruang Biru, 25 November 2021
0 Komentar